Sabtu, 28 September 2013
10 GODAAN SYETAN DALAM SHALAT
10 GODAAN SYETAN DALAM SHALAT
1. WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”, ia ragu
apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia
langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus
terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku’.
Ibnul Qayyim rahimahullaah berkata: “Termasuk tipu daya
syetan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu)
dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu membuat mereka
tersiksa dan tidak tenteram.
2. TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SHOLAT
Sahabat Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam yaitu
‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah,
sesungguhnya syetan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan
rancau”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam menjawab, “Itulah syaitan yang
disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke
kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala Akupun
melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu
dariku” (HR. Muslim)
3. LUPA JUMLAH ROKA’AT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah radhiyallaah ‘anhu berkata, “Sesungguhnya
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam telah bersabda: “Jika salah seorang
dari kalian sholat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia
tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari
kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia
masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam” (HR. Bukhari
dan Muslim)
4. HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah radhiyallaah ‘anhu berkata: “Rasulullah
Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda, “Apabila dikumandangkan azan sholat,
syetan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara
azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika
iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali
lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya:
“Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!”, sehingga orang tersebut tidak
tahu berapa rakaat ia sholat” (HR Bukhari)
5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT
Ibnul Qayyim berkata: “Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu
datangnya dari syetan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah dan sembrono
yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun
serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua
perilaku buruk,yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya”.
Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara
pelaksanaannya asal mengerjakan solat, asal selesai, sudah!!!. Tidak ada
ketenangan atau thuma’ninah.
Pada zaman Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam ada orang
sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam
memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan
belum sah.
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda kepadanya:
“Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari
Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’
(thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian
sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu
dalam setiap rakaat solatmu” (HR Bukhari dan Muslim)
6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika
sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar
segera menegurnya selepas solat. “Jangan bermain kerikil ketika sholat karena
perbuatan tersebut berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang
dikerjakan Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam”. Orang tersebut bertanya:
“Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha
kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud.
“Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa
sallam”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)
7. MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SHOLAT
Dengan sadar atau tidak, seseorang yang sedang sholat
memandang ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syetan penggoda. Karena
itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat
sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh
syetan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah
radhiyallaah ‘anhaa, ia berkata: “Saya bertanya kepada Rasulullah Shollallaah
‘alaih wa sallam tentang hukum menengok ketika sholat”. Rasulullah Shollallaah
‘alaih wa sallam menjawab, “Itu adalah curian syetan atas sholat seorang
hamba”. (HR Bukhari)
8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda: “Menguap
ketika sholat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka
tahanlah sebisa mungkin” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam
bersabda, “Adapun menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang
mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan
tertawa dalam mulutnya” (HR Bukhari dan Muslim)
9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SHOLAT
Syetan ingin mengganggu kekhusyukkan sholat dengan bersin,
sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud: “Menguap dan bersin dalam
sholat itu dari syetan” (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar menguraikan pernyataan Ibnu Mas’ud radhiyallaah
‘anhu, “Bersin yang tidak disenangi Allah Subhaanahu wa ta’aala adalah yang
terjadi dalam sholat, sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah
Subhaanahu wa ta’aala. Hal itu tidak lain karena syetan memang ingin mengganggu
sholat seseorang dengan berbagai cara”.
10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda: “Apabila
salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah
telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar
dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau
mencium baunya” (HR Muslim).
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas
dari berbagai macam gangguan syetan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan
oleh Allah Subhaanahu wa ta’aala dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang
merasakan gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa
untuk berjihad melawan godaan syetan yang terkutuk.
SUBHANALLAH...
Semoga ALLAH melindungi kita dari godaan syetan, dan mudah2n
semua amalan shalat kita diterima oleh ALLAH SWT. Aamiin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa
mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan
teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada
ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka
Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
Sumber : Ustazd Yusuf Mansyur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (beriddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
(QS. AL BAQARAH:234)
widget lain
(QS. AL BAQARAH:234)
widget lain
0 komentar:
Posting Komentar