Minggu, 29 September 2013

KEUTAMAAN DAN KEDUDUKAN UKHUWWAH DI SISI ALLAH SHUBHANA WATA'ALA

KEUTAMAAN DAN KEDUDUKAN UKHUWWAH 
DI SISI ALLAH SHUBHANA WATA'ALA

Ukhuwwah Islamiyah karena Allah merupakan berkah dan karunia Allah dan merupaka salah satu dari rahasia-rahasia Allah yang Maha Suci. 

Bila ukhuwwah Islamiyah telah bertemu dalam jalinan satu jiwa dengan jiwa lainnya, terjalinnya suatu ikatan iman dengan ketaqwaan, menimbulkan kesan positif dan ikatan sosial terlahirlah perumpamaan bangunan yang kokoh, maka Allah Azza Wajalla telah menjadikan baginya kemuliaan dan keutamaan dan kedudukan yang tinggi, yang akan menghantarkan kaum mukmin keposisi terhormat, Ambisius (tidak henti-hentinya mengejar karunia-Nya dan berjalan di dalam taman-Nya serta memulai suatu pekerjaan bersandar dari keindahan hikmah-Nya.

Sesungguhnya keutamaan ukhuwwah pada ummat dan kenikmatan Islam bagi tata kehidupannya adalah Allah Shubhana Wata'ala telah mempersatukan di antara mereka hati mereka, dan mempersatukan jiwa-jiwa mereka setelah berjauhan dan bercerai berai, kemudian Allah Shubhana Wata'ala mengembalikan kebajikan kepada mereka, sebagaiman firman-Nya :

"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakan antara hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara" (QS. Ali'Imron :103)
Dengan sebab hal di ataslah kita di selamatkan dari api neraka, sebagaimana firman-Nya dalam lanjutan ayat itu :
"Dan  kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya"
Kemudian diberikan-Nya tugas kepada kita suatu kewajiban untuk beramal di jalan kebajikan tersebut, seperti dalam ayat berikut:
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung"
(QS. Ali'Imran :104) 
Dan sesungguhnya persaudaraan dan persatuan tidak lain merupakan buah dari kebajikan akhlak, sedangkan tafarruq (perselisihan) tidak lain merupakan hasil dari kebejatan akhlak.

Didalam islam keutamaan akhlak yang baik dan bagus adalah tidak disembunyikan. Terlihat dalam pujian Allah terhadap Nabi utusan-Nya Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Firman Allah :
"Dan sesungguhnya kamu  benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam:4)

Dan Rasulullah bersabda:
"Sebagian besar orang yang msuk Syurga ialah karena ketaqwaan dan kebajikan akhlaknya"
Banyak hadits yang meriwayatkan perihal keutamaan persaudaraan karena Allah, dan kedudukan yang tinggi bagi mereka yang menjalin persaudaraan karena Allah itu.
Berkata Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam persoalan ukhuwah fillah.
"Barang siapa yang menjalin persaudaraan karena Allah maka Allah akan meninggikan derajatnya di dalam Syurga, tidak condong suatu apapun dalam amalanya"
Berkata Abu Idris al-Khaulani kepada Muadz bin Jabal :
"Sesungguhnya aku mencintaiAnda karena Allah". 
Maka Muadz berkata :
"Sampaikanlah berita gembira dan bergembiralah. Sesungguhnya aku telah mendengar dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam berkata: "Suatu kelompok manusia kelak akan memperoleh kursi di sekitar Arsy pada hari kiamat, wajah mereka bagaikan bulan purnama pada malam lailatul qadar, waktu itu manusia terkejut padahal mereka tidak merasa takut, mereka itulah Auliya Allah yang tidak pernah merasa khawatir.
Kemudian aku (Muadz) bertanya: "Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Mereka adalah yang berkasihan karena Allah".(HR Ahmad dan Hakim)

Dan diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dalam masalah ini :
"Sesungguhnya di sekitar Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya, yang di atasnya terdapat suatu kaum yang menggunakan pakaian cahaya. Wajah mereka bercahaya, dan mereka itu bukan Nabi bukan juga para syuhada. Akan tetapi para Nabi dan Syuhada tertegun (merasa iri) kepada mereka sehingga mereka berkata: "Hai Rasulullah, tolong beritahu siapa gerangan mereka itu?" Beliau menjawab: "Mereka adalah yang saling menjalin cinta ksih karena Allah, dan saling bermajelis (duduk memeikirkan sesuatu) karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah semata." (HR Nasa'i dalam Sunan Al-Kubra)
Dan dari Umar bin Khattab Ra, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi Wasallam bersabda:
"Sesungguhnya sebagian dari hamba Allah terdapat sekelompok manusia, mereka itu bukan dari golongan Nabi, tidak pula dari golongan syuhada, akan tetapi para Nabi dan syuhada merasa iri atas kedudukan mereka di sisi Allah. Mereka berkata: "Hai Rasulullah, tolong beritahu kami siapakah mereka itu?" Beliau berkata:"Mereka adalah satu kaum yang saling mencintai karena Allah, bukan atas dasar hubungan rahim di antara mereka dan juka bukan karena uang yang mereka berikan. Maka demi Allah....sesungguhnya wajah mereka memancarkan cahaya, cahaya yang sangat terang. Mereka tidak merasa takut ketika orang-orang lain merasa takut, dan merkea tidak merasa khawatir ketika orang lain merasakan kekhawatiran."
Kemudian beliau membacakan: "Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak pernah merasa takut dan tidak pula merasa khawatir." 
Abu Hurairah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :
" Allah Shubhana Wata'ala berfirman pada hari kiamat: "Dimana orang-orang yang menjalin rasa cinta karena Aku?" Hari ini pada saat tidak ada lagi naungan apapun kecuali naungan-Ku maka akan Aku naungi mereka di bawah naungan-Ku. Ada sebanyak 7 kelompok dari mereka itu yang mendapat perlindungan Allah disaat tidak ada perlindungan lain pada hari itu kecuali perlindungan-Nya saja....Sebagaimana diriwayatkan Asy-Syaikhani bahwa di antara 7 kelompok itu adalah dua orang yang menjalin cinta karena Allah, berkumpul karena Allah, dan berpisah juga karena Allah." (HR Ibnu Hibban dan Hakim dari Anas Ra).

Disalin Ulang dari Buku "Bercinta dan Bersaudara karena Allah" Ustazd Husni Adham Jarror




0 komentar:

Posting Komentar

Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an

Tukar Link

   Mencari
Ridho Illahi
tips blog info blog dll
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Radio Muslim

Info Site

Flag Counter