"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakan antara hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara" (QS. Ali'Imron :103)
"Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya"
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung"(QS. Ali'Imran :104)
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam:4)
"Sebagian besar orang yang msuk Syurga ialah karena ketaqwaan dan kebajikan akhlaknya"
"Barang siapa yang menjalin persaudaraan karena Allah maka Allah akan meninggikan derajatnya di dalam Syurga, tidak condong suatu apapun dalam amalanya"
"Sesungguhnya aku mencintaiAnda karena Allah".Maka Muadz berkata :"Sampaikanlah berita gembira dan bergembiralah. Sesungguhnya aku telah mendengar dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam berkata: "Suatu kelompok manusia kelak akan memperoleh kursi di sekitar Arsy pada hari kiamat, wajah mereka bagaikan bulan purnama pada malam lailatul qadar, waktu itu manusia terkejut padahal mereka tidak merasa takut, mereka itulah Auliya Allah yang tidak pernah merasa khawatir.Kemudian aku (Muadz) bertanya: "Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Mereka adalah yang berkasihan karena Allah".(HR Ahmad dan Hakim)
"Sesungguhnya di sekitar Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya, yang di atasnya terdapat suatu kaum yang menggunakan pakaian cahaya. Wajah mereka bercahaya, dan mereka itu bukan Nabi bukan juga para syuhada. Akan tetapi para Nabi dan Syuhada tertegun (merasa iri) kepada mereka sehingga mereka berkata: "Hai Rasulullah, tolong beritahu siapa gerangan mereka itu?" Beliau menjawab: "Mereka adalah yang saling menjalin cinta ksih karena Allah, dan saling bermajelis (duduk memeikirkan sesuatu) karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah semata." (HR Nasa'i dalam Sunan Al-Kubra)
Abu Hurairah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :"Sesungguhnya sebagian dari hamba Allah terdapat sekelompok manusia, mereka itu bukan dari golongan Nabi, tidak pula dari golongan syuhada, akan tetapi para Nabi dan syuhada merasa iri atas kedudukan mereka di sisi Allah. Mereka berkata: "Hai Rasulullah, tolong beritahu kami siapakah mereka itu?" Beliau berkata:"Mereka adalah satu kaum yang saling mencintai karena Allah, bukan atas dasar hubungan rahim di antara mereka dan juka bukan karena uang yang mereka berikan. Maka demi Allah....sesungguhnya wajah mereka memancarkan cahaya, cahaya yang sangat terang. Mereka tidak merasa takut ketika orang-orang lain merasa takut, dan merkea tidak merasa khawatir ketika orang lain merasakan kekhawatiran."Kemudian beliau membacakan: "Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak pernah merasa takut dan tidak pula merasa khawatir."
" Allah Shubhana Wata'ala berfirman pada hari kiamat: "Dimana orang-orang yang menjalin rasa cinta karena Aku?" Hari ini pada saat tidak ada lagi naungan apapun kecuali naungan-Ku maka akan Aku naungi mereka di bawah naungan-Ku. Ada sebanyak 7 kelompok dari mereka itu yang mendapat perlindungan Allah disaat tidak ada perlindungan lain pada hari itu kecuali perlindungan-Nya saja....Sebagaimana diriwayatkan Asy-Syaikhani bahwa di antara 7 kelompok itu adalah dua orang yang menjalin cinta karena Allah, berkumpul karena Allah, dan berpisah juga karena Allah." (HR Ibnu Hibban dan Hakim dari Anas Ra).
Disalin Ulang dari Buku "Bercinta dan Bersaudara karena Allah" Ustazd Husni Adham Jarror
0 komentar:
Posting Komentar